Selasa, 23 Juli 2013

Pelayanan Angkutan Umum Harus Ditingkatkan

SEMARANG, - Rencana kenaikan tarif angkutan umum di Kota Semarang sebesar 22 persen ditanggapi oleh Hanik Khoiru Solikah anggota Komisi B DPRD Kota Semarang.
Menurut politisi PDI-Perjuangan itu, kenaikan tarif angkutan harus diimbangi dengan fasilitas dan layanan yang lebih baik dari para pengusaha. Dia menegaskan, sebenarnya kenaikan 22 persen itu merupakan angka kenaikan yang cukup tinggi. Apalagi pengguna angkutan umum kebanyakan merupakan masyarakat berpenghasilan rendah.


"Ini harus jadi bahan evaluasi bagi dinas terkait. Karena selama ini, dengan tarif yang ada fasilitas kepada konsumen masih minim. Banyak pengguna angkutan umum yang belum merasakan kenyaman. Dengan kenaikan tarif ini, dinas terkait kami imbau memberi keseimbangan hak dan kewajiban kepada konsumen," katanya.
Dirinya juga mengimbau, agar masyarakat bisa memanfaatkan Bus Rapid Transit (BRT) yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. "Selain lebih nyaman, tarifnya juga tidak naik. Khusus BRT, kami berharap kepada dinas untuk bisa meningkatkan fasilitas dan terus memperbaiki layanan," tandasnya.
Sebagai informasi, tarif angkutan umum di Kota Semarang disepakati naik 22 persen dari sebelumnya. Hal itu menindaklanjuti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Meski secara resmi Pemkot Semarang belum mengumumkan tarif baru angkutan umum, sejumlah sopir angkutan, terutama mobil penumpang umum (MPU) jenis angkota sudah mencuri start dengan menaikkan tarif sendiri-sendiri.

1 komentar:

  1. Pemerintah memang perlu turun tangan dalam sistem transportasi khususnya angkutan umum. karena ketidak mampuan akan melayani perpindahan membuat para captive demand transport (pengguna kebutuhan transport harian) menggunakan moda pribadi daripada angkutan umum yang justru memberikan hiruk pikuk baru di lalu lintas.
    Silakan baca thread saya berikut untuk lebih lanjut
    http://tikusasrama.blogspot.com/2013/09/sepeda-motor-terjaminkah-keselamatan.html

    BalasHapus